Kamis, 05 Januari 2012

KARYA ILMIA



LOGO UIR


KARYA ILMIA
MENGENAL CIRI-CIRI PARAGRAF INDUKTIF
Dosen Pembimbing : Jamilin tinambunan,M.Ed


Disusun Oleh : WIWIT
Npm :106210311
Kelas : 3.A


PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2011



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas  berkat rahmat-Nya jualah penulis  dapat menyelesaikan tugas karya ilmia dengan tepat waktu.
 Karya ilmia ini disusun agar pembaca dapat mengetahui dan memahami  tentang paragraf induktif dan pengertiannya. penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu, terutama pada dosen pembimbing bapak  Jamilin tinambunan,M.Ed, dan media elektronik yang telah membantu dalam penngetikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca. Kritik dan saran penulis harapkan untuk kesempurnaan dalam penulisan makalah selanjutnya.


Pekanbaru, 14 desember,2011

Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
1.2      Tujuan Penulisan
1.3      Ruang lingkup
1.4      Kerangka teori

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian paragraph induktif
2.2 Mengenal ciri paragraph induktif
2.3 Paragraf induktif dengan pola kausal(sebab akibat)
2.4 Contoh paragraf deduktif, induktif,  dan campuran
2.5 Hasil

BAB III PPENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA





BAB I PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu ke paragraf lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.
Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum. Ide-ide khusus seperti contoh, ilustrasi, perincian (disebut penunjang atau pendukung) ditampilkan pada bagian awal paragraf dan kemudian disimpulkan denagn ide yang lebih umum.ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut kalimat topik) dan kadang-kadang diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran.



1.2   Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca tentang paragrap  induktif beserta contohnya.









1.3 Ruang lingkup                   
Ruang lingkup dalam pengenalan paragraf  induktif adalah:
a.       Pengertian paragraph induktif
b.      Mengenal paragraph induktif
c.       Paragraf  induktif dengan pola kausal (sebab akibat)
d.      Contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran.

1.3  Kerangka teori
Paragraf adalah sebuah susunan yang mencangkup isi dan bentuk paragraf. Bentuk paragraf adalah serangkaian kalimat yang menjadi anggotanya, pokok kalimat itu dikembangkan oleh kalimat-kalimat.
Untuk mengetahui sebuah paragraf, kita ambil paragraf induktif, paragraf induktif ini memiliki ciri- ciri yaitu :
1.      letak kalimat utama di akhir paragraf.
2.      diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan
pernyataan umum.






BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf Induktif

Teks induktif dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum, lebih luas. Akan tetapi, kita harus hati-hati dalam menarik kesimpulan menggunakan pola induktif karena kesimpulan umum yang diambil belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, agar kesimpulan yang diambil sesuai dengan kenyataan, data, fakta, bukti, referensi, dan keterangan lain yang dijadikan dasar pengambilan kesimpulan haruslah lengkap dan akurat.

2.2Mengenal Ciri Paragraf Induktif

Paragraf merupakan satuan pikiran atau ide yang terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf itu biasanya berisi satu ide pokok yang merupakan bagian dari ide yang lebih besar (ide yang lebih besar biasanya disebut tema). Satu ide pokok itu dikembangkan dan dituangkan dalam beberapa kalimat. Kalimat-kalimat itu tetap bertumpu pada ide pokoknya. Dalam mengembangkan paragraf tidak boleh menggunakan kalimat yang menyimpang dari ide sentralnya itu, sebab penyimpangan berarti mengurangi keutuhan paragraf. Dalam sebuah karangan, perpindahan paragraf satu ke paragraf lain ditandai oleh bergantinya ide pokok.

Paragraf induktif disusun dengan cara menata ide-ide khusus dan diikuti dengan ide umum. Ide-ide khusus seperti contoh, ilustrasi, perincian (disebut penunjang atau pendukung) ditampilkan pada bagian awal paragraf dan kemudian disimpulkan denagn ide yang lebih umum.ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat kesimpulan (disebut kalimat topik) dan kadang-kadang diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran.

2.3 Paragraf Induktif dengan Pola Kausal (sebab akibat)

Berupa sebab sampai kepada kesimpulan yang merupakan akibat atau sebaliknya. Pada umumnya hubungan sebab akibat dapat berlangsungdalam tiga pola, yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat. Namun, pola yang umum dipakai adalah sebab ke akibat dan akibat ke sebab. Ada 3 jenis hubungan kausal, yaitu:
1.      Hubungan sebab-akibat
Yaitu dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat. Pada pola sebab ke akibat sebagai gagasan pokok adalah akibat, sedangkan sebab merupakan gagasan penjelas.
Contoh nya:
Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah. Mereka mulai mengembangkan interaksi social dilingkungan tempatnya menimba ilmu. Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.
Gagasan pokok: Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.
Gagasan penjelas:
a.       Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah.
b.      Mereka mulai mengembangkan interaksi social di lingkungan tempatnya menimba ilmu.
c.       Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang berbeda.

2.      Hubungan akibat-sebab
Yaitu dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta itu dianalisis untuk mencari sebabnya.
Contohnya:    
Dalam bergaul anak dapat berprilaku aktif. Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu dan mengandalkan temannya. Namun, tidak dapat di pungkiri jika ada anak yang selalu mambuat ulah. Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang dilakukan anak ketika memasuki usia sekolah.
Gagasan pokoknya : Hal ini disebabkan oleh interaksi sosial yang dilakukan anak ketika memasuki usia sekolah.
Gagasan penjelasnya:
a.       Dalam bergaul anak dapat berprilaku aktif
b.      Sebaliknya, ada pula anak yang masih malu-malu dan selalu mengandalkan temannya
c.       Namun, tidak dapat dipungkiri jika ada anak yang selalu membuat ulah


3.Hubungan sebab-akibat1-akibat2
Yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikianlah seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
Contoh paragraf kausal
Mulai tanggal 2 april 1975 harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solar, diesel, minyak pelumas, dan lain-lainnya dinaikan harganya, karena pemerintah ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan supaya ekonomi Indonesia makin wajar. Karena harga bahan baker naik, sudah barang tentu biaya angkutanpun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga barang pasti akan ikut naik, karena biaya tambahan untuk transport harus diperhitungkan. Naiknya harga barang akan terasa berat untuk rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang dan jasa harus diimbangi dengan usaha menaikan pendapatan rakyat.

2.4 Contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran

a.      Contoh paragraf deduktif
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya . Contohnya di pulau Sumatra yang terdiri dari suku batak, suku minang , suku aceh, suku melayu dan lain-lain yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Bukan hanya dipulau Sumatra saja, bahkan di pulau Jawa, Kalimantan, dan juga pulau-pulau lainnya juga terdapat macam-macam suku dengan kebudayaannya.

b.      Contoh paragraph induktif
Selain kaya akan budaya , Indonesia juga memiliki lahan pertanian yang subur yang banyak menghasikkan rempah-rempah , bahan pangan , bahkan juga buah-buahan. Dari segi barang tambang , Indonesia juga sangat potensial, terbukti Indonesia salah satu Negara di Asia yang meng ekspor minyak bumi, batu bara, dan barang tambang lainnya. Maka tidak salah kalau dikatakan Indonesia adalah Negara yang kaya.

c.       Contoh paragraf campuran
Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar